Bali merupakan salah satu tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Bali terkenal mempunyai banyak objek wisata yang sangat menarik dan indah namun, tidak hanya itu Bali juga terkenal dengan aneka masakannya yang enak. Salah satunya adalah babi guling atau yang lebih dikenal be guling di kalangan masyarakat Bali. Pada awalnya babi guling digunakan untuk sajian pada uapcara adat maupun keagamaan, namun seiring berjalannya waktu masakan ini kini dapat dinikmati setiap hari. Karena sudah menjadi sajian makanan di restoran – restoran maupun di hotel – hotel. Babi guling merupakan makanan yang terbuat dari babi betina atau jantan. Dalam pembuatannya pun tidak terlalu sulit. Ada bebrapa bahan – bahan yang harus disiapkan seperti, kunir, kencur, tangkai cengkeh, jahe, terasi, garam, bawang merah dan putih, lombok, pala, kemiri, ketumbar, merica, daun salam, serta daun belimbing. Cara membuatnya juga cukup mudah. Semua bumbu dicampur dan dihaluskan. Lalu, babi disembelih dan dibersihkan bumbunya. Setelah bersih, semua isi perutnya dikeluarkan dengan cara membuka bagian bawah perutnya. Selanjutnya sebatang kayu dengan panjang sekitar dua meter dimasukkan kedalam tubuh babi, kayu berfungsi untuk memutar-mutar babi saat di panggangan. Sebelum babi
digulingkan diatas bara api tubuh babi dilumuri minyak agar mudah di pnggang. Saat memanggan babi bara api tidak boleh menyala atau mati. Tanda – tanda babi sudah masak adalah warna kulit babi akan berubah kecoklatan. Setelah babi matang tangkai kayu bias ditarik dan babi guling dapat dinikmati. Babi guling paling enak dinikmati dengan nasi putih, sayur ketela yang ada didalam perut babi guling dan akan bertambah nikmat bila di tambah lawar. Kini sudah banyak rumah makan yang menyediakan masakan babi guling sebagai menu utama. Masakan babi guling yang paling terkenal di Bali berasal dari kabupaten Gianyar.
Posted tagged ‘objek wisata bali’
Babi Guling
April 24, 2011Air Panas Angseri
April 24, 2011Tabanan di samping memiliki objek wisata yang sudah terkenal seperti Tanah Lot dan Bedugul, juga memiliki potensi alam berupa air panas. Objek wisata air panas itu terdapat di Baturiti. Air panas angseri, mungkin nama ini terasa asing bagi para pelancong, namun sesungguhnya air panas Angseri ini merupakan salah satu objek wisata di Kabupaten Tabanan. Air panas Angseri terletak di kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Tidak banyak wisatawan yang tahu objek wisata air panas alam Angseri ini. Untuk mencapai Air Panas Alam Angseri ini para wisatawan dapat menempuhnya dengan kendaraan baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua). Jalan menuju air panas ini sedikit naik turun dan berbelok-belok. Awalnya jalan yang kita tempuh mulus namun menjelang sampai di objek wisata ini, jalannya sedikit rusak dan turunan agak curam. Sebelum mencapai pintu gerbang, kita disuguhi dengan pemandangan sawah, dimana kabupaten Tabanan memang terkenal dengan julukan Lumbung Padinya. Selain itu banyak sekali tumbuhan hijau yang dapat kita temui disini dan hutan bambunya yang menambah segarnya suasana. Setelah mencapai pintu gerbang kita sudah bisa melihat pancuran air panas paling luar. Di wisata alam air panas angseri ini terdapat sebuah kolam renang dewasa dan sebuah kolam renang anak-anak lengkap dengan fasilitas bermain, seperti perosotan dan ayunan. Semua kolam berenang ini berair hangat. Selain itu, untuk para pelancong yang lebih senang berendam dengan suasana yang tertutup, disini juga disediakan 6 bilik tertutup dengan kapasitas maksimal 5 orang per bilik. Bilik-bilik pribadi ini dibersihkan setiap kali selesai digunakan oleh pengunjung dan airnya juga selalu diperbaharui. Dan disini juga dilengkapi dengan satu bilik yang diperuntukkan untuk “nunas tamba”. Air panas alam ini, menurut kepercayaan masyarakat setempat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit, karena mengandung belerang. Hal ini bisa dilihat dari air terjun yang berwarna jingga (orange), yang menunjukkan adanya kandungan belerang di air tersebut. Fasilitas lain yang disediakan di wisata alam air panas Angseri ini adalah toilet, restoran, dan tempat parkir yang luas. Sambil menikmati air panas, kita juga bisa menikmati indahnya air terjun kecil yang berada dekat dengan kolam renang dewasa dan pemandangan yang ditawarkan di air panas Angseri ini juga tidak kalah menarik, sawah-sawah yang menghijau juga bisa kita nikmati di sekitar tempat pemandian air panas ini. Kita juga bisa melihat para petani yang sedang bekerja disawah. Tiket masuk ke air panas angseri ini hanya Rp 4000 dan para wisatawan sudah bisa menikmati hangatnya air panas Angseri ini dan pemandangan indah yang disuguhkan disini. Untuk menikmati fasilitas bilik-bilik yang tertutup yang disediakan objek wisata ini para wisatawan hanya perlu mengeluarkan uang tambahan Rp 10.000. Cukup murah untuk berbagai fasilitas dan pemandangan indah yang disuguhkan di air panas alam Angseri ini. Namun tidak ada akomodasi seperti hotel yang disediakan disini. Bagi para wisatawan yang ingin menginap, bisa menyewa akomodasi disekitar daerah Bedugul yang tidak jauh dari objek wisata air panas Angseri ini. Air panas Angseri terletak kurang lebih 15 menit dari Bedugul dan 5 menit dari Jatiluwih. Air panas Angseri ini merupakan objek wisata yang sangat mudah untuk dijangkau oleh para wisatawan. Untuk mencapai objek wisata ini, dari Denpasar hanya membutuhkan waktu kurang lebih 1 (satu) jam saja, dan dari Bandara Ngurah Rai hanya membutuhkan waktu kurang lebih 2 (dua) jam. Para wisatawan dapat mengunjungi objek wisata ini pada pagi hari, karena pada siang hari, kolam air panas yang terdapat di objek wisata ini akan dibersihkan dan dikosongkan untuk hari berikutnya. Jadi para wisatawan sebaiknya mengunjungi objek wisata ini sebelum waktu makan siang. Air Panas Angseri adalah tempat yang potensial sebagai tempat tujuan wisata di Bali, karena tempat ini unik dengan air panasnya dan dikelilingi oleh tumbuhan hijau disekitarnya.
Alas Kedaton
April 10, 2011Bagi para wisatawan yang sering berpergian,nama Bali tentunya tidak asing lagi di telinga mereka,karena Bali memiliki berbagai macam jenis daya tarik yang sangat indah untuk dikunjungi,mulai dari wisata budaya sampai wisata alamnya seperti tanah lot,ubud,kuta,sanur,sangeh,goa lawah,bedugul dan lain-lain.Di antara daerah-daerah di Bali,tabanan merupakan salah satu daerah yang banyak memiliki daerah objek wisata,salah satunya adalah Alas Kedaton. Alas Kedaton adalah salah satu objek wisata alam yang terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga,yang berjarak kurang lebih 3 km dari kota Tabanan.Wisatawan dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun bus untuk berkunjung ke Alas Kedaton karna telah disediakan tempat parkir yang luas.Di Alas kedaton terdapat Pura dan Monyet-monyet.Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik yang pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari bagian barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang disucikan justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh sekelompok monyet yang dianggap keramat,walau monyet-monyet ini di anggap keramat tetapi para wisatawan dapat bermain dengan monyet-monyet ini dengan cara memberi makan sehingga menjadi jinak,selain itu para wisatawan dapat berfoto-foto dengan monyet tersebut.Monyet-monyet ini dapat dijumpai di sepanjang jalan-jalan di dalam hutan dan dihalaman pura.Namun, kita harus berhati-hati pula karena tidak semua monyet disana jinak. Ada juga segerombolan monyet yang sangat liar yang bisa merampas segala macam barang yang kita bawa. Sebaiknya, segala barang yang penting, kita masukkan saja ke dalam tas agar lebih aman. Disamping itu pula terdapat sekelompok kelelawar yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan, merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan. Ketika selesai berkeliling di dalam hutan alas kedaton,di area depan para wisatawan bisa membeli sovenir-sovenir,baju khas bali dan oleh-oleh lainnya yang dijual oleh para pedagang. Selain itu wisatawan juga dapat menyaksikan upacara piodalan di Pura Alas kedaton atau Pura Dalem Khayangan.Upacara piodalan di Pura ini jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dua puluh hari setelah Hari Raya Galungan.Dimana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Oleh karena semua keindahan itulah, daerah wisata ini sangat layak untuk di kunjungi dan kita juga bisa menikmati hijaunya pepohonan yang berada disana. Selain objek wisata ini kita juga bisa dengan sangat mudah mengakses objek wisata lainnya. Karena lokasi dari objek wisata ini sangat lah strategis.
Taman Ayun
April 10, 2011Sebuah lingkungan pura kerajaan yag dibangun tahun 1634. Lingkungan Pura tersebut dikelilingi oleh kolam berisi teratai, kira-kira 300 meter sebelah istana kerajaan Mengwi. Lingkungan pura dengan tiga halaman yang hijau oleh tumbuh-tumbuhan dan rumput-rumputan yang terpelihara, dihiasi oleh barisan meru, paibon dan Padmasana Singgasana Sang Hyang Tri Murti. Dan di seberang lingkungan pura juga terdapat Museum Manusa Yadnya, yaitu Museum upacara kemanusiaan sejak manusia dalam kandungan sampai dengan pembongkaran mayat. Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Dari kota Denpasar jaraknya lebih kurang 18 km menuju arah barat laut mengikuti jalan jurusan
Denpasar-Singaraja melalui Bedugul. Agar sampai di lokasi lingkungan Pura dengan menggunakan kendaraan bermotor memerlukan waktu perjalanan sekitar 25 menit. Kendaraan umum juga ramai lalu lalang dari pagi hingga sore hari, sehingga masalah transportasi tidak ada kesulitan. Di sebelah kiri dan kanan lingkungan Pura terdapat komplek perkampungan penduduk dengan rumah-rumah tradisonalnya, sementara di seberang jalan terdapat jeram-jeram dengan parit yang berliku-liku. Di sebelah barat Taman Ayu terdapat bangunan Wisata Mandala yang dilengkapi dengan bar dan restauran untuk kepentingan para wisatawan. Demikian pula warung-warung yang menjual makanan dan minuman banyak pula ada di sebelah Selatan lingkungan Pura. Di sana juga ada Museum Manusa Yadnya yang memamerkan “Daur Hidup”, taman bunga, toilet dan sarana parkir yang cukup memadai.
Kerta Gosa
April 10, 2011Kertagosa salah satu objek wisata yang terletak di tengah – tengah Kota Kabupaten Klungkung, Bali, kira-kira 40 km ke arah timur dari Denpasar. Kertagosa merupakan tempat pembahasan segala sesuatu yang bertalian dengan situasi keamanan, kemakmuran serta keadilan wilayah kerajaan Bali.
Kertagosa terdiri dari dua buah bangunan (bale) yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Disebut Bale Kambang karena bangunan ini dikelilingi kolam yaitu Taman Gili. Keunikan Bale Kambang ini adalah pada permukan plafon atau langit-langit bale ini dihiasi dengan lukisan tradisional (gaya wayang). Fungsi dari kedua bangunan terkait erat dengan fungsi pendidikan lewat lukisan-lukisan wayang yang dipaparkan pada langit-langit bangunan. Cerita yang di lukiskan adalah Tantri kemudian cerita Bima Swarga yang banyak sekali memperlihatkan hukum karma phala,
serta cerita penitisan kembali (reinkarnasi) ke dunia karena perbuatan dan dosa-dosanya. Daya tarik Kerta Gosa, selain berupa lukisan-lukisan tradisional bergaya Kamasan di Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang, juga terdapat peninggalan penting lainnya yang masih berada di sekitarnya,yaitu pemedal agung (pintu gerbang atau gapura), peninggalan ini tak dapat dipisahkan nilai sejarahnya.
Pemedal Agung terletak di sebelah barat Kerta Gosa yang sangat memancarkan nilai peninggalan budaya kraton. Pada peninggalan sejarah ini terkandung pula nilai seni arsitektur tradisional Bali. Bangunan-bangunan ini kini menjadi salah satu objek wisata budaya yang menarik, khususnya dari kajian historisnya. Apalagi, Kerta Gosa ternyata pernah difungsikan sebagai balai sidang pengadilan selama berlangsungnya birokrasi kolonial Belanda di Klungkung.
Jadi yang mendominasi cerita di atap bale Kerta Gosa ini adalah kharma pala sehingga bale ini pada waktu kerajaan dulu di fungsikan untuk pengadilan. Yang menarik lainnya adalah kursi peninggalan jaman kerajaan yang sudah direnovasi masih tertata rapih seperti bagaimana posisinya pada jaman kerajaan dulu.Daya tarik dari balai ini adalah di langit-langit bangunan terdapat lukisan-lukisan wayang yang memiliki cerita kehidupan sehari-hari, karma phala, ramalan gempa dan filsafat hidup. Di samping balai ini terdapat banguan yang dikelilingi oleh kolam bernama Taman Gili.Suasana kerajaan sangat terasa di tempat ini, semua tertata rapih dan bersih